Jumat, 27 April 2018

Lihat Manga : Yakusoku no Neverland/The Promised Neverland

The Promised Neverland
"Bangunlah dari mimpi kalian, berlarilah, dan bertahan hidup"


udah lama ya kita ga bahas manga manga?? gimana kalau sekarang kita langsung masuk ke sesi "lihat manga" dengan pembahasan kita saat ini adalah manga yang lagi hype banget selama 2 tahun ini yaitu The Promised Neverland  yang pertama kali muncul 1 agustus 2016 dan juga merupakan hasil kolaborasi dar  Kaiu Shirai sebagai pembuat cerita dan Posuka Demizu sebagai ilustrator, mungkin sebelum kita lanjut lebih baik kalian tahu latar belakang cerita terlebih dahulu.

The Promised Neverland mengambil latar cerita bahwa dunia telah genap berumur 2045. Pada prolog pun diceritakan bahwa manusia bukanlah pemegang hierarki tertinggi dalam sistem ‘rantai makanan’.
Dengan awal cerita yang seperti dijelaskan pada sinopsis, membuat kita akan percaya bahwa dunia pada tahun 2045 adalah dunia pasca-apokaliptik yang telah dikuasai oleh Demon. Orang dewasa terlukiskan tidak lain adalah pengabdi para Demon yang lebih memilih menjadi budak untuk tetap hidup.

nanti kalian akan diperkenaldan dengan 3 tokoh dalam manga ini yaitu Emma, Norman, dan Ray yang dibesarkan disebuah panti asuhan. mereka hidup dengan tenang disana dengan para anak-anak yang lain, mereka dirawat oleh penjaga panti bernama Isabella, setiap anak di panti asuhan ini memiliki semacam kode di leher mereka, lalu panti asuhan mereka juga dibatasi oleh tembok yang sangat besar dimana mereka tidak boleh melewatinya. saat anak yang berusia 6-12 di panti tersebut akan akan orang tua angkat dan meninggalkan panti namun sebenarnya mereka bukan diadopsi melainkan dijadikan santapan oleh para demon. Emma, Norman, dan Ray yang tau kebenaran tersebut akhirnya membuat rencana untuk kabur dari panti tersebut bersama anak anak yang lain.

 
kurang lebih gitu penjelasan tentang manga The Promised Neverland ini, kalian akan disuguhkan cerita yang sangat menarik, jujur saja dari segi cerita saya bisa pastikan bahwa cerita ini tidak kalah dengan manga manga besar lainya seperti death note, dan shingeki no kyojin dan mungkin bisa lebih bagus jika cerita lebih dikembangkan lagi.

sepanjang awal chapter antara chapter 1-30an kalian akan dipaksa untuk tertekan hingga ambang keputus asaan, kalian akan berfikir bahwa mustahil untuk keluar dari panti asuhan ini dan berfikir untuk pasrah saja menunggu ajal tiba. tapi jujur saja cerita dari tiap chapter benar benar dibikin dengan sangat baik dan tentunya penfekatan tiap-tiap karakternya yang tidak hanya terpaku pada satu tokoh.

disini kalian akan pemikiran yang dibangun oleh para anak-anak tentang cara melarikan diri dari panti dan juga bagaimana para penjaga panti mecegah anak-anak itu untuk kabur, setiap langkah mereka lewati dengan hati-hati karena saat kalian ceroboh 1 langkah saja maka kematianlah yang akan datang.

kalian tentunya akan terbawa suasana disana, dimana kebahagian palsu yang selama ini kalian rasakan tiba tiba hancur dengan 1 peristiwa seperti saat kalian sedang tertidur nyenyak namun tiba-tiba terbangun karena mimpi yang sangat buruk, suasana yang mereka bangun memang sangat luar biasa baik. disini tentunya saya sangat salut dengan Kaiu Shirai yang telah membuat cerita ini jadi selalu menarik tiap chapternya.



pembagian karakter baik, tiap karakter mendapatkan porsinya sendiri sendiri baik itu Emma, Norman, Ray, Gilda, Don dan lainya. jadi kita tidak terlalu fokus pada 1 karakter saja seperti yang terjadi pada manga lainya dan tentunya jika sebuah manga hanya berfokus pada 1 karakter maka akan terasa membosankan dan beruntungnya manga ini tidak seperti itu.
lalu kita juga tak bisa melupakan Posuka Demizu sebagai ilustrator manga ini, dia sukses menggambarkan lucunya para ana-anak panti asuhan dengan baik lalu dipadukan dengan penggambaran demon yang menyerampan tentunya patut diberikan apresiasi yang cukup tinggi.

jika manga ini diadaptasi menjadi sebuah anime maka mereka akan menjadi anime yang patut diantisipasi.

tentunya saya sendiri sangat merekomendesikan manga ini, dari segi cerita dan penggambaranya benar benar sangat baik, mereka sukses membangun suasana yang melekat dihati para pembaca dan tentunya adalah selipan twist yang selalu mereka berikan membuat saya sangat menyukai manga ini, bukan hanya menyukai mungkin saja manga ini termasuk manga terbaik yang saya baca dan untuk nilai sendiri saya akan memberikan nilai 9,5/10 untuk masterpiece ini.



Sumber : - virtualverbal
                - myanimelist.net

























Kamis, 19 April 2018

Bincang Bincang Anime : Wotaku ni Koi wa Muzukashii vs 3D Kanojo: Real Girl


 Wotaku ni Koi wa Muzukashii vs 3D Kanojo: Real Girl







ya kita mulai aja langsung ya bincang bincang kita, pertama kenapa kita ngebahas dua anime ini?? ya pertama karena banyak forum anime yang sering ngebicarain terus ngebandingin anime ini karena ada kemiripan pembahasan yaitu sama sama menceritakan romance yang dialami otaku ya walaupun genre nya juga sedikit berbeda, kaya 3D kanojo : Real Girl itu lebih ke romance drama beda dengan  Wotaku ni Koi wa Muzukashii yang lebih ke romance comedy. 

mungkin kalau kalian ada yang belum tau tentang anime Wotaku ni Koi wa Muzukashii lebih baik baca dulu sinopsis ini :

"Bercerita di seputar hubungan awkward komedi romantis antara Narumi, seorang pekerja kantoran wanita yang menyembunyikan fakta kalau dia adalah seorang fujoshi. Ada lagi teman satu kantornya, Hirotaka yang tampan dan sangat handal di kantor tapi sebenarnya adalah seorang otaku game."

kalau buat sinopsis 3D Kanojo: Real Girl ya seperti ini :

"Hikari Tsutsui, seorang anak SMA yang suka dengan gadis 2D yang sering dia lihat di anime dan game. Dia tak punya banyak teman, dan terlihat asyik dengan dunianya sendiri. Suatu hari, ketika Tsutsui mendapat tugas membersihkan kolam renang, dia didekati Iroha, “Gadis 3D” yang sangat populer dikalangan anak laki-laki. Kisah keduanya pun dimulai "

ya kalau udah baca sinopsisnya kita lanjut

  • feel saat menonton

ya jelas feel kedua anime ini berbeda karena secara genre saja kedua nya sudah berbeda namun fokus nya tetap sama yaitu menceritakan kisah cinta otaku.  

saat menonton  Wotaku ni Koi wa Muzukashii kalian akan disuguhkan kisah yang tidak berat dan lebih memperlihatkan komedi yang menarik dan jujur saja sepanjang 2 episode ini saya sudah sangat enjoy dengan anime ini, sebelumnya juga saya sudah membaca manganya dan ya feel ketika saya membaca manga nya dengan menonton anime nya terasa sama, sama sama enjoy.

sedangkan untuk 3D Kanojo sendiri awal episode saya merasa cukup enjoy tapi setelah menonton episode 2 dan 3 rasanya saya jadi kurang berminat lagi dengan anime ini karena ada banyak part penting dari manganya yang tidak dimasukan di animenya.




oleh karena itu untuk feel sendiri saya lebih memilih Wotaku ni Koi wa Muzukashii  dikarenakan adaptasi yang mereka berikan itu sma baiknya dengan manganya.

  • Alur

 alur yang diberikan Wotaku ni Koi wa Muzukashii sesuai dengan yang ada di manganya dan saya merasakan bahwa alur yang mereka tampilkan juga tidak terlalu cepat dan dapat dinikmati dengan sangat baik, pengenalan karakter - karakter nya juga terlihat sangat rapih dan tentunya penggambaran kehidupan cinta otakunya benar benar diperlihatkan secara apik.

sedangkan untuk alur yang diberikan 3D kanojo sendiri terlihat begitu cepat dibanding manganya dan terkesan dipaksakan, penggambaran seorang otakunya tidak terlalu diperlihatkan dan fokus mereka bukan memperlihatkan kisah cinta seorang otaku namun hanya memperlihatkan kisah cinta ala anime shoujo lainya, lama lama terkesan repetitive dan semakin kesini semakin membosankan. saya sendiri lebih enjoy saat membaca manganya ketimbang menonton animenya.


  • Karakter


karakter pada anime Wotaku ni Koi wa Muzukashii sendiri sangat bagus menurut saya karena menunjukan karakter yang apa adanya, tidak sempurna namun sangat mudah disukai oleh penonton sehingga itu menjadi kelenihan anime ini. berbeda dengan karakter 3D Kanojo yang terlihat ingin memperlihatkan seorang heroine yang sempurna dari penampilan maupun sifat tapi gagal untuk disukai oleh penonton dan itu lah yang jadi poin minus buat anime ini.




  ya pada akhirnya saya sendiri akan lebih memilih Wotaku ni Koi wa Muzukashii karena cerita nya lebih mudah dinikmati dan lebih memperlihatkan kisah cinta otaku yang sebenarnya, ceritanya juga lebih natural dan ya masih banyak poin plus pada anime ini.

jadi jika ditanya pilih Wotaku ni Koi wa Muzukashii atau 3D Kanojo: Real Girl saya jelas akan lebih memilih Wotaku ni Koi wa Muzukashii karena alasan alasan diatas.

  


  

Selasa, 03 April 2018

bincang bincang anime baru



3D Kanojo: Real Girl

sedikit pengenalan episode 1

"Romance yang tak biasa"


 Musim baru anime baru, ya buat musim ini banyak anime yang cukup menaik untuk kita tonton, setelah beberapa anime rilis, anime ini cukup membuat saya tertarik untuk menontonya.anime ini di adaptasi dari manga berjudul Real Girl yang di ciptakan oleh nanami mao terdiri dari 12 volume dan 47 chapter.
ya menurut saya cerita dari anime ini cukup menarik ya, secara garis besar anime ini menceritakan tentang tsusui yang otaku dia tidak punya banyak teman dan suatu hari dia telat datang kesekolah bersamaan dengan seorang cewe populer di sekolahnya yaitu igarashi iroha dan mereka berdua dihukum membersihkan kolam renang dan dari situ cerita mereka dimulai.



 cerita yang mereka bangun cukup baik dan untuk visualnya sendiri memang sangat cocok menurut saya dan ya sepanjang episode 1 berjalan saya sangat enjoy menonton animenya mungkin terlalu cepat untuk mereview anime ini karena baru berjalan 1 episode tapi ya disini saya cukup merekomendasikan anime ini kepada para penikmat anime yang masih bingung apakah anme ini bagus atau tidak.

mungkin sekarang kita singgung beberapa karakter yang ada pada anime 3D Kanojo: Real Girl ini.

hikari tsusui


yap dia ini tokoh utama dalam anime ini, penggambaran dia pada episode 1  itu seorang otaku yang tidak bergaul dengan orang orang, dia juga tidak terlalu suka dengan cewe yang ada di dunia nyata dan lebih menyukai cewe 2D sepangjang episode awal ia berjalan dia hanya punya 1 teman yaitu yuuta itou. dia digambarkan sebagai karakter yang tidak banyak bicara (kecuali pada igarashi iroha dan yuuta itou).

Igarashi Iroha 

 gadis yang populer di sekolahnya tapi tidak mempunyai banyak teman, dia tertarik kepada tsusui dan memanggil tsusui dengan tsusun karakternya cukup kalem dan ceplas ceplos, semua yang ada di pikiranya pasti dilontarkan dengan terang terangan. ya karakter seperti ini yang cukup saya suka ketimbang heroine yang malu malu kucing bikin kesal.

untuk dia sendiri tidak terlalu banyak ditampilkan dalam episode 1 ini tapi dari yang saya tangkap dia ini karakter yang baik dan setia kawan pada tsusui dia juga seorang otaku juga mungkin karena itu tsusui mau berteman denganya. 

mungkin itu dulu pengenalan untuk episode awal dari 3D Kanojo: Real Girl ya mungkin sedikit memberikan pencerahan dari buat kalian yang masih bingung sekian.










bincang bincang anime baru : Hanebado!

Hanebado    musim baru anime baru, kemarin baru saja keluar anime sport yang cukup menarik yaitu Hanebado! dengan...